Globalisasi telah memberikan dampak baik positif maupun negatif pada dunia pendidikan. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah dekadensi moral di mana kita melihat tidak adanya lagi rasa hormat anak terhadap ortu, murid terhadap guru, bawahan terhadap atasan dan tidak sedikit kaum intelektualitas yang terjebak dalam jurang kegelapan seperti makin maraknya korupsi dan demonstrasi yang tidak terpuji. Atas dasar keprihatinan melihat kondisi yang terjadi SMA Plus Budi Utomo Makassar terlahir untuk membentuk generasi penerus yang menyelaraskan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual melaju pendidikan formal yang berbasis boarding school.
Nama SMA Plus Budi Utomo Makassar terlahir dari inspirasi organisasi pergerakan nasional Indonesia pertama kali yang didirikan oleh dr. R. Soetomo bersama Mahasiswa Stovia pada 20 Mei 1908, dilihat dari makna Budi Utomo yang terdiri atas kata “budi” yang berarti perangai atau tabiat dan “utomo” yang berarti baik atau luhur. Jadi, Budi Utomo, menurut pendirinya, adalah asosiasi atau perkumpulan yang akan mencapai sesuatu berdasarkan keluhuran budi, kebaikan perangai atau tabiat. Oleh karena itu SMA Plus Budi Utomo Makassar memiliki cita-cita yang mulia mewujudkan generasi penerus yang berakhlak mulia, profesional dan religius melalui penyelenggaran pendidikan formal yang berbasis boarding school (sekolah berasrama terintegrasi dengan pondok pesantren).
SMA Plus Budi Utomo Makassar telah berdiri sejak tahun 2012 dan saat ini SMA Plus Budi Utomo Makassar Menjadi Sekolah Penggerak Angkatan 1 setelah kepala sekolah mengikuti serangkaian kegiatan seleksi dan tes melalui beberapa tahapan dan dinyatakan lulus. Perbedaan yang signifikan yang dirasakan sebelum dan setelah menjadi sekolah penggerak adalah adanya peningkatan hasil capaian belajar peserta didik karena motivasi belajar peserta didik yang meningkat dan guru sangat dituntut untuk melaksanakan proses pembelajaran yang mengarah pada keberpihakan pada murid (salah satunya adalah melalui pembelajaran berdiferensiasi). SMA Plus Budi Utomo Makassar berdiri di atas tanah seluas ± 725 m2 yang merupakan tanah wakaf dari Alm. Dr. Tadjuddin Khalik yang dikelola oleh Yayasan Budi Utomo Makassar. SMA Plus Budi Utomo Makassar memiliki 24 tenaga pendidik dan 8 tenaga kependidikan dengan peserta didik terbagi ke dalam 9 rombel.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi robbil ‘alamin kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah ini dapat kami bentuk.
Kami mengucapkan selamat datang di website resmi SMA Plus Budi Utomo Makassar yang dapat digunakan sebagai salah satu media informasi dan komunikasi. Kami sadar sepenuhnya dalam rangka memajukan pendidikan di era berkembangnya Teknologi Informasi yang begitu pesat, sangat diperlukan berbagai sarana prasarana yang kondusif, kebutuhan berbagai informasi serta interaksi antara civitas akademika dan masyarakat umum sehingga kami berusaha mewujudkan hal tersebut semaksimal mungkin.
Semoga dengan adanya website ini dapat membantu dan bermanfaat bagi semua pihak di lingkup dan pemerhati pendidikan, terutama informasi yang berhubungan dengan pendidikan, ilmu pengetahuan dan informasi seputar SMA Plus Budi Utomo Makassar.
Kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak untuk pengembangan website, sehingga tampilan, isi dan mutu website akan terus berkembang dan lebih berkualitas nantinya sehingga visi misi Yayasan Budi Utomo Makassar sebagai lembaga pendidikan yang menciptakan generasi penerus yang profesional religius, berkarakter cerdas, terampil dan mandiri dapat terwujud.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dede Nurohim, S.Pd., M.Pd.
Kepala Sekolah
VISI
“Terwujudnya Peserta Didik yang Berkarakter Islami, Cerdas, Terampil, Mandiri, Bergotong royong dan Berwawasan Global”.
MISI
Meningkatkan pembinaan pengamalan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa pada peserta didik.
Representasi Visi “Islami”
Elemen Profil Pelajar Pancasila “beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia”.
Membangun kebiasaan tertib beribadah, kajian rutin keagamaan dan budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun) pada peserta didik.
Representasi Visi “Islami”
Elemen Profil Pelajar Pancasila “beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia”
Memfasilitasi peserta didik dalam memperoleh informasi baik kualitatif maupun kuantitatif.
Representasi Visi “Cerdas”
Elemen Profil Pelajar Pancasila “bernalar kritis”.
Memberikan pemahaman pada peserta didik dalam membangun keterkaitan antara berbagi informasi, menganalisis, mengevaluasi dan menyimpulkannya.
Representasi Visi “Cerdas”
Elemen Profil Pelajar Pancasila “bernalar kritis”.
Membimbing peserta didik menghasilkan karya ilmiah yang orisinal, inovatif, bermakna, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Representasi Visi “Terampil”
Elemen Profil Pelajar Pancasila “kreatif”
Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mewujudkan etos kerja yang profesional, baik, tangguh, berdaya juang, berani, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Representasi Visi “Mandiri”
Elemen Profil Pelajar Pancasila “mandiri”
Mengembangkan dan memfasilitasi pencapaian prestasi sesuai bakat dan minat peserta didik.
Representasi Visi “Mandiri”
Elemen Profil Pelajar Pancasila “mandiri”
Menumbuhkembangkan rasa peduli, berbagi dan berkolaborasi dalam kehidupan sehari-hari.
Representasi Visi “bergotong royong”
Elemen Profil Pelajar Pancasila “gotong royong”
Membimbing peserta didik agar dapat mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan indentitasnya, dan tetap terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain.
Representasi Visi “Berwawasan Global”
Elemen Profil Pelajar Pancasila “berkebinekaan global”
Menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur Bangsa.
Representasi Visi “Berwawasan Global”
Elemen Profil Pelajar Pancasila “berkebinekaan global”
Alamat:
Jl. Berua Raya No. 1A, Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya
Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan
Kode Pos. 90241
LINK MENU WEBSITE